PENGARUH RESILIENSI MATEMATIS TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA

Abstract

Kemampuan pemahaman siswa dalam bidang matematika pada siswa-siswi di indonesia masih rendah. Adapun salah satu faktor yang mempengarunya yaitu resiliensi matematis. Tujuan penelitian ini yaitu untuk: 1) Mengetahui resiliensi matematis siswa di SDIT Al-fattah Kuningan; 2) Mengetahui kemampuan pemahaman matematis siswa di SDIT Al-Fattah Kuningan; 3) mengetahui pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa di SDIT Al-Fattah Kuningan. Pendekatan yang digunakan dalam peneltitian ini yaitu kuantitatif. Dari populasi yang berjumlah 186 siswa, diambil sampel sebanyak 38 siswa dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan  berupa angket yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya, instrumen lainnya yaitu tes soal yang diambil dari soal ANBK yang sudah teruji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Instrumen angket digunakan untuk mengukur resiliensi matematis, sedangkan tes soal untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis. Uji analisis data yang digunakan diantaranya uji normalitas, uji homogenitas, uji linearitas, dan uji autokorelasi. Untuk mengetahui adanya pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa yaitu menggunakan uji regresi linear sederhana. Berdasarkan hasil analisis menunjukan bahwa: 1) Resiliensi matematis di SDIT Al-Fattah Kuningan termasuk kategori tinggi dengan persentase 53% dengan jumlah 20 siswa; 2) Kemampuan pemahaman matematis siswa di SDIT Al-Fattah Kuningan termasuk kedalam kategori tinggi dengan persentase 45% dengan jumlah siswa sebanyak 17 siswa; 3) Terdapat pengaruh yang positif dari resiliensi matematis terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa di SDIT Al-Fattah Kuningan sebesar 13,8%. Nilai signifikansi diperoleh 0,22 < 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh resiliensi matematis terhadap kemampuan pemahaman matematis siswa.